Kamis, 20 Oktober 2011

artikel kesehatan mengenai penyakit TBC

Penyakit TB atau Tuberkulosis --- Dulu Namanya TBC
            TB adalah singkatan dari “Tubercle Bacillus” atau tuberculosis , dulu disingkat TBC. penyakit TB disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacteria, pada manusia terutama oleh Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri Tuberculosis biasanya menyerang paru-paru (sebagai TB paru) tetapi TB bisa juga menyerang system syaraf pusat. System limfatik, system sirkulasi, system genitourinary, tulang, persendian, dan bahkan kulit. Mikobakteri lain seperti Mycobacterium bovis, Mycobacterium africanum, Mycobacterium Canetti, dan Mycobacterium microti juga dapat menyebabkan tuberculosis, tetapi spesies-spesies ini jarang terjadi pada manusia.
            Penyakit TB adalah penyakit yang umum dan sering kali mematikan. TB menular melalui udara, ketika orang-orang yang memiliki penyakit TB batuk, bersin, atau meludah. Kebanyakan infeksi TB pada manusia bersifat asimtomatik, infeksi laten, dan sekitar satu dari sepuluh infeksi laten pada akhirnya berubah menjadi penyakit aktif, yang jika tetap tidak diobati, penyakit TB ini akan membunuh lebih dari separuh penderitanya. Gejala klasik tuberkulosis adalah batuk kronis dengan dahak bercampur darah, demam, berkeringat pada malam hari, dan penurunan berat badan. Infeksi organ lain menyebabkan berbagai gejala.
            Jika diterapi dengan benar penyakit TB atau tuberkulosis yang disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap obat, praktis dapat disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosa akan mengakibatkan kematian dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus.
            Pencegahan penyakit TBC bergantung pada program skrining dan vaksinasi, biasanya dengan Bacillus Calmette-GuĂ©rin (vaksin BCG).

Artikel diperoleh dari :
http://artikel-info-kesehatan.blogspot.com/2009/08/penyakit-tb-atau-tuberkulosis-dulu.html

Penalaran Induktif

-        Pengertian Penalaran –

            Penalaran adalah proses berfikir manusia dari pengamatan Indra ( Empirik ) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian yang menghubungkan data atau fakta yang akan di nalar untuk mencapai kesimpulan. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proporsi – proporsi sejenis, berdasarkan jumlah proporsi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proporsi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut penalaran.
Dalam penalaran ada 2 metode yaitu :
1. Metode Induktif
   =>> metode dalam berfikir dengan bertolak khusus ke umum untuk menurunkan 
           suatu interfensi  bersifat umum yang mencangkup semua fenomena tersebut.
    Contoh Paragraph Induktif :
            Exception handling membantu kita menggabungkan pengolahan kesalahan di satu tempat tersendiri. Exception handling membuat kita dapat melakukan pemisahan (decouple) pengolahan domain persoalan dan pengolahan kesalahan yang mungkin terjadi. Jika kita dapat menggunakan exception handling, kita dapat menciptakan kode program yang ampuh dan tegar.
  2. Metode Deduktif :
  =>> Metode berfikir yang menarik kesimpulan secara langsung ( ditarik 2 premis ) menarik kesimpulan tidak langsung ( ditarik 2 premis khusus )
Aturan umum silogisme

   Contoh paragraph Deduktif :
            Ketika perang dunia banyak kapal laut logistic jepang ditenggelamkan oleh armada perang amerika. Keaadaan itu membuat “ negeri matahari terbit “ ini melirik minyak jarak untuk menggerakan mesin – mesin perangnya. Tidak hanya truk dan tank, bahkan pesawat terbang pun menngunakan bahan bakar minyak jarak jauh.